Oleh: Muhammad Ismail Lutfi
Pahlawan
adalah Warga Negara Indonesia yang gugur, tewas, atau meninggal dunia karena
akibat tindakan kepahlawanannya yang cukup mempunyai mutu dan nilai jasa
perjuangan dalam suatu tugas perjuangan untuk membela negara dan bangsa. Seperti
contohnya Bapak Ir Soekarno, R A Kartini, Jendral Sudirman, KH Hasyim Asyari
dan lain sebagainya. Ini merupakan contoh dari beberapa pahlawan negeri ini
yang memang benar-benar berkorban dan siap menanggung konsekuensi atas apa yang
telah diperbuat pada masa itu. Tentunya dengan resiko yang sangat berbahaya.
Para pahlawan bangsa ini patut diacungi
jempol. Mereka berjuang dan berkorban demi seluruh bangsa Indonesia atas
dorongan pribadi, bukan karena dorongan keluarga ataupun pihak lain. Hal itulah
yang menyebabkan nama para pahlawan di negeri ini selalu dikenang sepanjang
masa oleh bangsa Indonesia. Bahkan, karena jasa besar para pahlawan, kemudian sosoknya
diabadikan bangsa Indonesia dengan cara membuat patung-patung para pahlawan tersebut
di kota-kota tertentu, terutama kota pahlawan. Bukan hanya untuk selalu
dikenang, patung tersebut ditujukan untuk dijadikan sebagai contoh atau teladan
bagi tunas-tunas bangsa sekarang dan mendatang.
Seluruh bangsa Indonesia mengetahui,
350 tahun Indonesia dijajah oleh bangsa Belanda. Sudah tentu, hal itu sangat
pedih. Akan tetapi, dengan semangat persatuan dan kekompakan para pejuang
bangsa yang tanpa memandang ras, suku, dan budaya, bangsa ini berhasil mewujudkan
kemerdekaan yang selama ini diimpikan. Bersama-sama, mereka berjuang dengan
sangat gigih sekalipun gugur dalam perang adalah taruhannya.
Semangat itu semua tumbuh lantaran
bangsa kita terlalu larut dalam kesengsaraan yang sangat mendalam. Ini
merupakan hal mendasar yang mengantarkan tercapainya kemerdekaan Indonesia. Semua
itu harus dijadikan pelajaran berharga bagi bangsa ini. Lebih-lebih untuk
pemuda-pemuda Indonesia yang akan meneruskan tongkat estafet yang kelak bisa diandalkan
dan ikut eksis di dunia Internasional.
Oleh sebab itu, SMK ARRIDLO melalui
organisasi DKA (Dewan Kerja Ambalan) pada 10 November 2014 lalu membuat
kegiatan kepahlawan dalam memperingati hari pahlawan. Momentum ini selalu
diperingati SMK ARRIDLO setiap tahunnya, dan tentunya dengan berbagai varian
acara. Siswa-siswi SMK ARRIDLO dituntut menganakan seragam atau pakaian para
pahlawan negeri ini. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan sifat-sifat
patriotisme yang dimiliki para pahlawan tumbuh dalam jiwa-jiwa pemuda
Indonesia, terutama siswa dan siswi SMK ARRIDLO. Selain itu, juga mengadakan
upacara bendera sebagai bentuk penghormatan simbolis dan wujud cinta terhadap
tanah air.
Semarang,
09 Juni 2015
Oleh : Muhammad Ismail Lutfi
(Siswa kelas XII SMK ARRIDLO Kec. Dukuhseti Kab. Pati)
Tap
BalasHapus