Minggu, 22 November 2015

Memacu Semangat Kepahlawanan Siswa SMK ARRIDLO


Oleh: Muhammad Ismail Lutfi 

Pahlawan adalah Warga Negara Indonesia yang gugur, tewas, atau meninggal dunia karena akibat tindakan kepahlawanannya yang cukup mempunyai mutu dan nilai jasa perjuangan dalam suatu tugas perjuangan untuk membela negara dan bangsa. Seperti contohnya Bapak Ir Soekarno, R A Kartini, Jendral Sudirman, KH Hasyim Asyari dan lain sebagainya. Ini merupakan contoh dari beberapa pahlawan negeri ini yang memang benar-benar berkorban dan siap menanggung konsekuensi atas apa yang telah diperbuat pada masa itu. Tentunya dengan resiko yang sangat berbahaya.
Para pahlawan bangsa ini patut diacungi jempol. Mereka berjuang dan berkorban demi seluruh bangsa Indonesia atas dorongan pribadi, bukan karena dorongan keluarga ataupun pihak lain. Hal itulah yang menyebabkan nama para pahlawan di negeri ini selalu dikenang sepanjang masa oleh bangsa Indonesia. Bahkan, karena jasa besar para pahlawan, kemudian sosoknya diabadikan bangsa Indonesia dengan cara membuat patung-patung para pahlawan tersebut di kota-kota tertentu, terutama kota pahlawan. Bukan hanya untuk selalu dikenang, patung tersebut ditujukan untuk dijadikan sebagai contoh atau teladan bagi tunas-tunas bangsa sekarang dan mendatang.
Seluruh bangsa Indonesia mengetahui, 350 tahun Indonesia dijajah oleh bangsa Belanda. Sudah tentu, hal itu sangat pedih. Akan tetapi, dengan semangat persatuan dan kekompakan para pejuang bangsa yang tanpa memandang ras, suku, dan budaya, bangsa ini berhasil mewujudkan kemerdekaan yang selama ini diimpikan. Bersama-sama, mereka berjuang dengan sangat gigih sekalipun gugur dalam perang adalah taruhannya.
Semangat itu semua tumbuh lantaran bangsa kita terlalu larut dalam kesengsaraan yang sangat mendalam. Ini merupakan hal mendasar yang mengantarkan tercapainya kemerdekaan Indonesia. Semua itu harus dijadikan pelajaran berharga bagi bangsa ini. Lebih-lebih untuk pemuda-pemuda Indonesia yang akan meneruskan tongkat estafet yang kelak bisa diandalkan dan ikut eksis di dunia Internasional.
Oleh sebab itu, SMK ARRIDLO melalui organisasi DKA (Dewan Kerja Ambalan) pada 10 November 2014 lalu membuat kegiatan kepahlawan dalam memperingati hari pahlawan. Momentum ini selalu diperingati SMK ARRIDLO setiap tahunnya, dan tentunya dengan berbagai varian acara. Siswa-siswi SMK ARRIDLO dituntut menganakan seragam atau pakaian para pahlawan negeri ini. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan sifat-sifat patriotisme yang dimiliki para pahlawan tumbuh dalam jiwa-jiwa pemuda Indonesia, terutama siswa dan siswi SMK ARRIDLO. Selain itu, juga mengadakan upacara bendera sebagai bentuk penghormatan simbolis dan wujud cinta terhadap tanah air.

Semarang, 09 Juni 2015 
Oleh : Muhammad Ismail Lutfi

(Siswa kelas XII SMK ARRIDLO Kec. Dukuhseti Kab. Pati)


1 komentar: