KONSEPSI TOLONG MENOLONG
اَلحْمْدُللهِ الَّذِى قَدْ
وَفَقَ لِلْعِلْمِ خَيْرَ خَلْقِهِ وَللِتُّقَى
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Saudara-saudaraku seiman yang dirahmati Allah, pada
kesempatan ini saya ingin menyampaikan tema tolong menolong. Manusia merupakan
mahluk yang tidak bisa hidup sendiri, melainkan makhluk yang membutuhkan
bantuan atau kerja sama dengan manusia yang lain. Oleh sebab itulah kita kerap
mendengar bahwa manusia disebut sebagai makhluk sosial.
Dalam bersosial tolong menolong menjadi praktik yang ada
pada setiap aktifitas mereka. Tak heran jikalau banyak profesi kerja di
lingkungan tempat kita tinggal yang menjadi bukti bahwa kita harus kerja sama
dan sinergi. Contoh saja kita sebagai pedagang sayur mayor pasti kita
membutuhkan mereka yang profesinya membuat alat masak, kita juga membutuhkan mereka yang menjual
pakaian untuk kita gunakan sebagai pelindung panas dan dingin, kita juga
membutuhkan jasa tukang batu dan kayu agar bisa membuat rumah.
Jelas sekali bahwa kita memang manusia yang sangat
membutuhkan bantuan orang lain. Dalam konsep Islam tolong menolong sudah diatur
oleh Tuhan secara komprehensif, akan tetapi keterbatasan manusia yang kurang
bisa memahami isi kandungan dari al Quran itu sendiri yang menjadi kendala.
Saya akan mencoba memaparkan satu ayat dari Quran surah al
Maidah ayat 2 “Dan Tolong menolonglah
kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan dan jangan tolong menolonglah kalian dalam
keburukan dan permusuhan, dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah
sangat berat siksanya” dari ayat
tersebut jelas perintah Tuhan kepada hambanya adalah bertaqwa kepada sesamanya
dalam hal kebaikan bukan keburukan. Tapi mengapa kebaikan menggunakan kata al
birii bukan al khoir ? padahal secara umum kata al khoir lebih
sering diartikan sebagai kebaikan.
Ddalam alquran pun demikian, contoh pada surah al baqarah
ayat 269 “Sesungguhnya dia telah di beri kebaikan yang banyak” faqod utiya khoiran katsiro. Bukan menggunakan
kata al birri yang bermakna
kebaikan atau kebajikan melainkan menggunakan kata al khoir yang juga bermakna kebaikan.
Dalam konsep al-quran kata al birri selalu di ikuti dengan
attaqwa dan semisalnya yang berhubungan dengan keimanan kepada Tuhan. Sedangkan
alkhoir belum tentu. Letak perbedaan keduanya terletak pada implikasi
ba·jik n, ke·ba·jik·an n sesuatu yg
mendatangkan kebaikan (keselamatan, keberuntungan, dsb); perbuatan baik: kita wajib berbuat -
kpd sesama manusia
ke·ba·ik·an n 1 sifat baik; perbuatan baik: terima kasih atas -
dan kemurahan hati Anda; 2
kegunaan: peristiwa
itu akhirnya mempunyai - pula bagi jalan hidupnya; 3 sifat manusia yg dianggap baik menurut
sistem norma dan pandangan umum yg berlaku;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar